Sunday, September 30, 2007

Diuber Fans

Suatu malam hari sekitar pukul 21.00 di perempatan Mampang...
Saya pulang kantor dan sedang berdiri menunggu bis ke arah Depok, kebetulan hari itu saya tidak bawa mobil or motor, tiba-tiba....
"Selamat malam Pak..."
"Met malem..."
"Bapak kerja di Trans7...?"
"Yup, emang kenapa.?"
Sambil bertanya saya memperhatikan orang yang menegur saya tersebut, seorang laki-laki usia sekitar 20 - 25 tahun, berpakaian trendy, kaos kuning, celana jeans, bersepatu kets sport. Dibelakangnya berdiri dua orang wanita ABG, kira-kira berumur 15 - 20 tahun.
"Begini Pak, Bapak Produser atau bukan..?"
"Bukan, saya kerja behind the desk..."
"Di bagian apa Pak..?"
"Kamu ngapain nanya-nanya..?"
"Bukan apa-apa Pak, begini, saya dan dua orang kawan saya ini mau ngelamar di Trans7 atau Trans TV sebagai apapun asal masuk TV, jadi figuran juga nggak papa...?"
"Oooohh... gitu...., saya bukan bagian produksi, saya cuma orang belakang meja"
"Tapi Pak, kita minta tolong donk titip buat anak produksi"
Melihat gelagatnya yang agak memaksa dan kebetulan hari itu saya lelah sekali, akhirnya saya mengiyakan permintaan mereka, dan tanpa disangka-sangka mereka ternyata telah mempersiapan foto full body, dan dibalik foto tersebut tercantum CV singkat mereka. Di tangan saya terdapat tiga lembar foto pemberian mereka, satu foto laki-laki, dua foto perempuan, dengan sigap saya langsung masukkan tiga foto tersebut ke dalam tas.
"Terima kasih Pak....."
"Sama-sama" saya menyahut.
Setelah itu mereka pergi ke arah Mampang dan suasana kembali sunyi, tinggal saya sendiri yang menunggu bis. Celingak celinguk memperhatikan jalan jangan sampai ada bis ke arah Depok yang terlewatkan. Tiba-tiba saja sudut kiri mata saya menyambut suatu fenomena yang tidak lazim, muncul segerombolan ABG baik laki-laki maupun perempuan sekitar 10 orang yang menuju ke arah saya berdiri, saya sok cuek, tapi ada kata-kata salah satu dari mereka yang membuat saya bergeming
"Itu tuh orangnya, cepetan kasih aja langsung"
"Iya, gue yakin tuh orangnya...
Wah urusan apaan nih, sepertinya saya sudah lama tidak bentrok sama orang. Tapi setelah saya cerna lebih lanjut ternyata gerombolan ABG tersebut bergerombol untuk memberikan sesuatu di tangan mereka yang ternyata foto full body, jadi ternyata tiga orang yang saya terima fotonya memberi info kepada teman-teman lainnya untuk memberikan foto dan cvnya ke saya jika mereka ingin menjadi figuran sinetron. Wah panik donk, geser ke kanan sambil sok tidak tahu, mata melirik ke kiri, ternyata mereka masih menuju ke arah saya, langkah agak diperlebar ke kanan, mundur sedikit dibalik tembok, langsung kabuuuurrrr..... Tujuannya satu, balik ke kantor...

Setelah itu naik taksi selama satu minggu

No comments: