Tuesday, October 28, 2008

Admin kampus... Penting nggak sih...???



Anak kampus, pasti harus terlibat dengan apa yang dinamakan birokrasi kampus. Mulai dari pendaftaran, pembayaran uang kuliah, isi KRS, perpanjangan skripsi / tesis, dan lain sebagainya yang bersangkut paut dengan kepentingan kampus. Seperti biasa, jumlah karyawan admin kampus hampir dipastikan tidak sebanding dengan banyaknya mahasiswa yang harus dilayani. Contohnya saja di kampus saya tempat saya mengambil gelar S2. Admin yang mengurusi satu jurusan cuma satu orang, dan itu yang dikenal oleh para mahasiswa. Untungnya, orangnya baik dan ramah (meskipun moody) dan tidak lupa... ehm... manis he..he..he..

Memang, untuk menjadi admin dituntut kesabaran yang luar biasa meskipun terkadang kita menganggap remeh pekerjaan mereka. Sebut saja admin manis kita ini yang sering dipanggil neng Ocha, meskipun moodnya tidak bagus, tetap saja dia harus tersenyum. Dan selama ini dia sukses menjalankan tugas senyumnya itu. Saya sebagai mahasiswa tentu saja membutuhkan bantuan dari para admin kampus, termasuk neng ocha ini, dan terus terang saja, dia banyak sekali membantu saya dalam menyelesaikan tugas, ujian dan bahkan tesis saya yang meskipun bukan job desknya.

Well, cuma tulisan ini yang bisa saya buat untuk menghargai jerih payah para admin di kampus.


Terima kasih Cha...

Monday, September 15, 2008

Pengasuh Anak Pulkam Tak Kembali

Seperti lebaran2 sebelumnya, pengasuh anak saya, Nila, pulang kampung. Tapi kali ini membuat saya sedikit berfikir dan sedikit susah tidur karena si pengasuh tidak akan kembali lagi ke Jakarta karena harus menikah di kampung. Keadaan menjadi lebih sulit karena Andra sudah terlanjur dekat dengan pengasuh ini, maklum saja, dia sudah mengasuh Andra sejak Andra berumur 6 bulan. Lebih gawatnya lagi, berita tidak kembalinya dia ke Jakarta kami dengar kurang dari 3 minggu menjelang dia pulang kampung. Kami berdua, saya dan istri, kelimpungan untuk mencari penggantinya.

Berbagai opsi akhirnya kami tawarkan, salah satunya adalah menyuruh dia kembali lagi ke Jakarta tidak untuk selamanya, tapi hanya untuk 2-3 bulan sampai kami mendapatkan pengasuh baru. Tetapi seperti biasa, tipikal perantau yang bekerja di Jakarta (khususnya untuk yang non well educated) semuanya tergantung orang tua di kampung, dan kami dibiarkan bergantung pada keadaan tanpa keputusan ini. Memang sulit mencari orang yang sejujur dia dan benar2 tulus sayang ke Andra.

Mudah2an yang terbaik bisa kami dapatkan....

Amiin....

God of War - Chain of Olympus (for PSP)


God of War for PSP, game keren dengan gambar yang keren pula. Detail background dan alur ceritanya bagus ditunjang dengan tata suara dan teknik berkelahi ala serial God of War membuat pemain bisa lupa waktu.

[URL=http://imageshack.us/photo/my-images/193/cobar.jpg/][IMG]http://img193.imageshack.us/img193/2328/cobar.jpg[/IMG][/URL]

Uploaded with [URL=http://imageshack.us]ImageShack.us[/URL]

Game ini (seperti seri2 sebelumnya) memiliki karakter kuat berkepala plontos dan terus menerus dapat menambah skill dan kekuatannya dengan mengkoleksi item2 merah untuk peningkatan skill kemampuan bersenjata dan mengkoleksi item2 mata dan bulu untuk peningkatan power.

Teknik berkelahinya pun sungguh menakjubkan, keren abis, kuncinya hanya satu, kalau sudah berkali-kali "mati" jangan teruskan, istirahat dulu, lalu lanjutkan lagi dengan isi kepala yang fresh, pasti bisa.

Game ini sederhana dan tidak perlu berfikir terlalu keras untuk menyelesaikannya. Dengan memainkannya rata2 tiga jam perhari, saya mampu menyelesaikannya kurang dari satu minggu. Tidak terlalu menyusahkan dan benar2 mengasikkan.

Game ini patut di beli untuk para penggemar game2 PSP

Thursday, August 7, 2008

HP LG KE 770 Shine Phone


Tiba2 saja tuts Handphone Nokia 7650 sliding saya tidak berfungsi. Tidak bisa menghubungi dan hanya bisa dihubungi, kepanikan menjadi sarapan saya hari itu. Dalam hati terpatri : "Hari ini gue harus punya HP baru..."

Sampai kantor langsung lihat internet banking, mau cek saldo, ternyata uang "free" tinggal 1 juta 100 ribu, wah HP apa nih yang seharga segitu tapi spec memory untuk menyimpan phonebook bisa mencapai 1000 nama dan tentunya nggak keliatan murahan. Surfing di internet, akhirnya saya bisa menemukan HP dengan spec seperti yang saya inginkan dengan harga yang relatif tidak mahal.

HP LG KE 770 Shine Phone, sepintas terlihat seperti HP mahal yang berharga di atas 4 juta rupiah, tapi sebenarnya "cuma" berharga 1 juta 50 ribu rupiah. Bisa menyimpan 1000 nama dalam phonebook dan memiliki kamera 2 mega pixel. Memiliki dua pilihan warna, silver dan dark silver. Lumayan lah untuk emergency. Tapi pada kenyataannya HP ini memang tidak mengecewakan meskipun kurang handy pada saat mengetik sms.

Penasaran? silahkan lihat di toko2 HP...

Playstation Portable (PSP)


Punya PSP mungkin hanya bisa dibayangkan tapi tak bisa dimiliki oleh para gamers karena harganya yang cukup menguras kantong. Termasuk saya....

Dari kecil saya senang sekali main game. Dari mulai Game watch, Nintendo, Super Nintendo, sega 16 bit, PS1 sampai yang terakhir adalah PS2. Karena complain dari istri akhirnya saya jarang sekali main PS2 karena harus menggunakan televisi yang notabene hanya berjumlah 1 buah di kamar. alhasil saya mengalah. Solusinya adalah membeli PSP, tapi harganya masih mahal. berkisar antara 2,1 juta sampai dengan 2,5 juta. Itupun yang polos atau maksimal dapat bonus memory 2 giga.

Tetapi, memang rejeki nggak lari kemana, akhirnya bisa dapat PSP gratis dari seorang teman karena saya memberikan kepadanya sesuatu yang amat sangat berharga buat dia, dan sebagai rasa terima kasihnya kepada saya, dia membelikan saya PSP slim terbaru. Wah senangnyaaaaaa....

Akhirnya, setiap pulang kantor saya sempatkan untuk main PSP barang setengah jam sampai satu jam, benar2 membuat relaks terutama jika sedang stress soal kerjaan.

Fans Inter Milan


Menjadi fans dari sebuah klub sepak bola rasanya akan menjadi hambar ketika kita tidak memiliki pernak pernik klub sepak bola yang kita gemari. Produk2 original yang harganya selangitpun menjadi target "harus beli" bagi kalangan tertentu. Termasuk saya tentunya.

Produk2 klub Inter Milan (saya fans Inter sejak tahun 1993) sudah beberapa yang saya miliki. Mug, handuk, asbak, kaos original bahkan seprei tempat tidur. Khusus untuk kaos original harganya memang bikin kepala pusing dan kebetulan sekali saya tidak pernah membelinya langsung. Kedua kaos Inter Milan saya itu dibelikan orang lain yang mungkin iba karena saya sebagai fans Inter Milan tidak memiliki kaos original. Bayangkan saja, satu kaos original harganya berkisar antara 800 ribu hingga 1 juta rupiah untuk kaos yang update, sedangkan untuk kaos yang sudah "kadaluarsa" dibandrol 500 hingga 600 ribu rupiah. Salah satu kaos original milik saya adalah pembelian dari istri saya sendiri. Thanks dear...

Ingin rasanya membeli setiap kaos Inter di setiap awal musim, tapi apa hendak di kata, mungkin niatan itu bisa terlaksana jika saya sudah menjadi orang yang tidak terlalu memikirkan pengeluaran 1 juta rupiah hanya untuk sebuah kaos bola.

Final Fantasy : Crisis Core for PSP


Mendengar game ini launch di PSP membuat saya hampir setengah bersorak karena series RPG Final Fantasy sudah menjadi game kegemaran saya sejak masih menggunakan console PS 1. Gaya RPGnya yang khas, sound, klip film dan gambarnya benar2 selalu membuat penggemarnya takjub.

Sedikit berbeda dengan series sebelumnya, Final Fantasy Crisis Core ini memiliki tampilan battle yang lebih oke karena kita tidak menunggu giliran untuk menyerang dan kita tidak bisa mengontrol peningkatan limit dan monster karena semua itu diatur dalam sistem yang baru saja saya kenal di Final Fantasy ini yaitu DMW. Cara kerjanya gambling dan faktor luck saja yang berpengaruh di dalam peningkatan limit kita. Memang pada awalnya amat menyusahkan dan sedikit mengecewakan, tetapi jika kita sudah mencoba bermain lebih dari satu jam maka kita akan benar2 bisa menikmati sistem kerja Final Fantasy ini.

Di dalam game ini selain mengalahkan musuh2, juga ada misi "sampingan" yang terdapat di dalam menu dan kita bisa menaklukan misi2 tersebut sambil meningkatkan limit dan keahlian kita. Dan beberapa kali saya menemukan beberapa materia penting di dalam penaklukan misi2 "sampingan" ini. Hitung2 sambil menyelam minum air.

Sampai saat ini saya baru memainkan game ini selama 17 jam dan sampai saat ini pula saya masih sangat menikmatinya. Game ini patut dibeli oleh para penggemar game RPG dan pemilik PSP tentunya. Keren Abisssss.....

Monday, March 31, 2008

Film



Di sepanjang kehidupan gue sampai sekarang ini ada tiga judul film yang membuat gue sangat terkesan dan sampai saat ini masih membekas di ingatan gue di setiap adegannya.

1. Sundel Bolong
Film ini dibuat dan diproduksi pada saat gue masih duduk di Sekolah Dasar. Film ini begitu menyeramkan mengingat Suzanna pada waktu itu sedang ngetop2nya jadi pemeran setan. Adegan dia memakan ratusan tusuk sate dan meminum air langsung dari pancinya dan kemudian sate dan air itu tumpah melewati punggungnya yang bolong membuat gue nggak bisa ngelupain film ini. Mungkin karena waktu itu gue masih kecil dan pada saat memutarnya keadaan memang mendukung yaitu mendung gelap sekali sehingga "trauma" itu masih membekas sampai sekarang. Bahkan adegan Suzanna yang diperkosapun masih teringat sampai sekarang. Pokoke serem abissss....

2. G30S/PKI
Film ini selalu gue tonton dari gue SD sampai remaja. Setiap tahun pasti ada saja yang menyiarkannya di televisi hingga masa orde baru berakhir. Malahan pada waktu SD setiap murid wajib menontonnya di bioskop terdekat secara gratis. Film ini berkesan sangat sadis pada waktu itu. Masih teringat di benak gue bagaimana para Jendral dihabisi dan di siksa di lubang buaya. Sadis abisssssss......

3. 50 First Date
Nah film ini bisa dibilang film yang amat sangat berkesan buat gue. Film yang dibintangi Drew Barrymore dan Adam Sandler ini benar2 membuat gue terharu. Di film ini dikisahkan seorang perempuan (Drew Barrymore) yang mempunyai penyakit pelupa akan hari kemarin karena kecelakaan dan sang pria (Adam Sandler) selalu berusaha mengingatkannya bahwa mereka memiliki "cerita cinta" di setiap harinya. Inti dari film ini menurut gue adalah bukti cinta seorang pria yang terus menerus ingin membuat seorang wanita jatuh cinta di setiap harinya meskipun harus memulainya dari awal.

Cuma 3...??? menurut gue yang benar2 berkesan memang cuma tiga tanpa mengurangi "star point" pada film2 berkelas lainnya seperti trilogy Matrix, Trilogy The Lord of the Ring atau Ocean eleven, twelve dan thirteen serta trilogy bourne...

Friday, March 28, 2008

Pengalaman SD lagi....

Dulu aku punya guru SD bernama Pak Sodikin. Orangnya berbadan besar, berambut keriting, berewokan, pokoknya serem deh, sesuai banget sama apa yang diajarkannya yaitu IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) yang terkenal ilmu susah. Orangnya galak, ampun banget deh, semua anak2 nggak ada yang berani melihat wajahnya kalau dia sedang mengajar, sangar banget.

Tapi, pada suatu hari, dia mengatakan sesuatu yang membuat saya tersenyum2 ketika saya dewasa kelak. Pada hari itu dia memulai untuk membicarakan Pak Dadang (kepala sekolah SD1) yang ditudingnya telah berselingkuh, dan cerita itu selalu diulang2 di setiap waktu jam pelajaran, bahkan kalau ada perkembangan baru dia selalu berceloteh di depan kelas tentang perkembangan gossip tersebut.

Yang membuat saya sekarang tersenyum2 adalah :

1. Apakah dia tidak sadar bahwa dia berbicara di depan kelas yang isinya hanyalah anak2 berumur antara11-12 tahun
2. Apakah dia tidak sadar bahwa di balik "kesangarannya" tersimpan jiwa gossip yang terpendam yang hanya bisa disalurkan di depan anak2 yang tidak bisa merespon pembicaraannya.


Tapi, dibalik itu semua, dia adalah seorang guru dan wali kelas yang TOP banget, selalu memperhatikan kemajuan anak2 didiknya meskipun pada saat itu sebenarnya dia mengidap penyakit yang tidak bisa disembuhkan dengan mudah. Pak Sodikin adalah guru yang berada di peringkat pertama dalam rating guru yang pernah mengajar saya hingga saat ini.

I miss you Mr. Sodikin

Thursday, March 27, 2008

Sebentar lagi kuliah S2 ku selesai, semua itu tergantung dari speed penyelesaian thesis yang sudah hampir 3 bulan ini tak kunjung selesai. Banyak hal yang menyebabkan hal tersebut bisa tertunda sedemikian lama yang bahkan bisa lebih dari 3 bulan jika merujuk dari pengalaman teman2 yang lain seperti waktu jam kerja weekdays, waktu istirahat weekend dan waktu untuk keluarga.

Pengalaman saya pribadi, waktu untuk menulis karya ilmiah ini tidak semudah yang bisa dibayangkan oleh teman2 yang tidak mengalaminya. Pagi hari saya harus berangkat ke kantor (sekitar jam 6.30) dan harus bekerja hingga pukul 20.00 (rata2). Sampai di rumah sudah pasti sangat lelah dan harus istirahat, bahkan waktu untuk bermain dengan anak saja tidak cukup pada weekdays. Hari Sabtu - Minggu adalah hari dilema nasional. Kenapa demikian...?? Weekend adalah saat yang tepat untuk mengerjakan thesis, tapi dilain pihak ada keluarga yang membutuhkan perhatian. Anak yang sudah "ditinggal" selama satu minggu tidak mungkin tidak diajak "jalan2" pada saat weekend. Belum lagi jika harus ada jadwal kontrol ke dokter, belanja bulanan, arisan keluarga, berkunjung ke kerabat, resepsi perkawinan dan acara2 lain yang sifatnya accidentil. Kesemuanya itu mau tidak mau mengurangi jatah menulis karya ilmiah kita atau bahkan bukan hanya mengurangi tapi menghilangkan.

Semua ini saya anggap sebagai salah satu dari sedemikian banyak dinamika kehidupan berkeluarga. Permasalahan ini sangat mungkin tidak hanya menghinggap dalam kehidupan saya tapi juga menghinggapi kehidupan dari orang2 di sekitar saya. Dan keadaan "sempit waktu" ini tentunya tidak bertambah berat jika ada orang di samping kita yang selalu mendukung dan mencoba membantu mencari solusi. Terima kasih kepada yang Di Atas bahwa saya adalah termasuk orang2 yang sedikit beruntung.

Wednesday, March 26, 2008

Punya Rumah


Dua tahun masa saya dan istri hunting rumah, dari mulai menelusuri bintaro, ciputat, Depok, cimanggis, Pal, Cibubur hingga Condet, kesemuanya tidak ada yang cocok. Brosur perumahanpun sudah menumpuk di kamar. Alasan tidak diambilnya rumah di salah satu perumahan tersebut beraneka ragam. Karena dekat kuburan (gue nggak mau rumah gue disantronin setan), angkot dan kendaraan umum yang tidak sampai malam (secara gue pulang kantor malem terus), nggak dapet tanah hook (istri terobsesi rumah hook) dan lain sebagainya.

Tetapi pada suatu hari terpampang di muka kami suatu areal perumahan bernama kelapa dua green residence yang masih baru dibuka untuk dibeli, kami berdua langsung tersenyum mengingat perumahan ini tidak jauh dari rumah mertua saya yang saya tinggali sekarang, alhasil langsung saya angkat telpon menghubungi pimpronya dan dua hari kemudian langsung menuju lokasi.

Kebetulan sekali di sana ada tiga rumah berposisi hook dan sudah laku dua, berarti tinggal satu rumah yang hook dan itu adalah yang paling besar tanahnya, tipe 65 dengan tanah sebesar 134M, wah mengetahui hal ini kami langsung meletakkan booking fee tanda jadi. Harganya lumayan mahal, tapi hal tersebut sudah dapat diperhitungkan dan mudah2an kami bisa menyicilnya selama 15 tahun. Seperti kata salah seorang teman istri saya, hidup nggak ada artinya kalo nggak ada utang. Dan anehnya, kami berdua (saya dan istri) tidak berdebat mengenai rumah tersebut seperti yang biasa kami lakukan pada saat hunting dulu.

Emang, kalo rejeki nggak akan lari kemana2

Gembrong


Ingin belanja mainan anak2...???

kalau punya uang berlebih sih tinggal pergi ke Kidz Station, Toys 'R' Us, atau ke Toys City. Mainannya juga bermerek, burago, matchbox, fisher's price, dan lain2. Tapi, kalau dana anda pas2an silahkan pergi ke pasar gembrong, dengan hanya membawa uang 500 ribu rupiah saja anda sudah bisa membuat mobil SUV anda penuh dengan mainan. Harga mainan di sana jauh lebih murah dibanding jika kita beli di mall meskipun barang2nya tidak bermerek.

Di sana anda akan menemukan mainan yang mungkin akan membuat anda tertawa, mainan anda waktu kecil misalnya, pasti bisa membuat anda tersenyum dan sudah hampir dapat dipastikan anda akan membelinya. Sebagai contoh adalah satu set drum untuk anak2, harganya bisa mencapai sepertiga dari harga di mall, tuh kan.....

Silahkan berbelanja di gembrong.....

Akhirnya jalan juga....


Andra akhirnya bisa jalan, menginjak di umurnya yang ke 17 bulan secara tiba2 dia berjalan di garasi, senangnya...... Penantian akhirnya datang juga

Gembira sekaligus bingung, gembira sudah pasti, bingung karena Andra sudah mulai berjalan dan mulai sudah tidak bisa 100 persen dikontrol keberadaannya. Proses yang begitu cepat menyebabkan kami terkadang harus bertanya-tanya ke orang2 sekitar " Andra di mana...???"

Pengawasan mulai ditingkatkan dua kali lipat, Nila (pengasuh andra) harus bekerja ekstra keras untuk mengawasi di kesehariannya, kepandaiannya pun ikut bertambah, wah pokoknya seru deh...

So buat bapak ibu muda, jangan terlalu khawatir jika anak anda belum bisa berjalan ketika menginjak di atas umur 12 bulan, karena anak kami, Andra, baru bisa berjalan ketika umurnya menginjak 17 bulan.

Saya sendiri dulu juga baru berjalan ketika berumur 18 bulan

No wonder....

Monday, March 10, 2008

Si Heri lagi....

Kembali ke si Heri (OB TV7 di Wisma Dharmala dulu)

"Her, gue pesen teh manis panas satu ya...." pintaku
"Kalo gue pesen air putih aja..." seru Bulu
"Nah, kalo gue es teh tawar deh..." tambah temanku si Hanta

Hasilnya :

Satu gelas air putih
Satu gelas es teh manis
Satu gelas teh tawar panas


Gubrak...

Thursday, February 14, 2008

Dari nol lagi



Niat pertama kali pada saat saya bekerja untuk pertama kalinya adalah mencari pengalaman. Tanpa mengesampingkan peran uang, pengalaman adalah hal yang terpenting pada saat itu. Jadi menurut saya UANG ADALAH PENTING TAPI BUKAN YANG UTAMA. Yang utama adalah pengalaman. Pengalaman tidak bisa dibeli dengan uang tapi dibeli dengan waktu.

Hari2 berlalu berganti tahun. Saya sudah bekerja di empat perusahaan yang berbeda. Alba Management Consultant, Bank CIC (sekarang Bank Century), Trans TV dan TV7 yang sekarang bernama Trans7. Setiap berpindah ke perusahaan yang baru (kecuali pada saat saya pindah dari Trans TV ke TV7), saya selalu memulainya dari nol dalam segi gaji. Jadi menurut saya pada waktu itu adalah pengalaman yang akhirnya berguna pada saat saya diajak kedua "konco" saya untuk pindah ke TV7. Pendapatan naik drastis pada waktu itu.

Sekarang saya sudah 4 tahun di Trans7, berarti sudah 6 tahun saya bekerja di dunia pertelevisian. Di umur saya yang menginjak 33 tahun saya menginginkan suatu hal yang lebih yang tidak mungkin saya dapatkan di perusahaan ini. Dilema kembali menghinggapi diri saya. Kalau saya stay di sini saya akan tetap mengalami apa yang dinamakan dengan comfort zone dan saya tidak akan mungkin naik jabatan tapi tetap menikmati segala fasilitas yang ada dengan pendapatan yang bisa dianggap lumayan. Tapi jika saya pindah ke bidang pekerjaan yang baru maka saya harus mulai lagi dari nol dari segi pendapatan tapi saya bisa mendapat kesempatan untuk lebih maju. Jalan tengah dari itu semua adalah dengan sekolah lagi mencapai gelar S2 demi memiliki bargaining power yang lebih kuat.

Sekarang sekolah saya sudah hampir selesai, tinggal tesis, dan saya siap untuk memulai kehidupan saya yang baru pada saat saya selesai nanti. Life begins at 40 kata orang2, tapi menurut saya, my life begins at 35, so saya sudah siap untuk mulai dari nol lagi, kembali ke UANG MEMANG PENTING, TAPI BUKAN YANG UTAMA

Teman dekat....


Teman dekat....

Saya tidak punya banyak teman dekat, banyak teman belum tentu banyak teman dekat. Teman dekat menurut saya adalah teman di saat kita susah, di saat tidak ada seorang pun yang mau ada di dekat kita.

Masa kuliah menurut saya adalah masa keemasan, memiliki banyak teman melebihi dari yang saya bayangkan, hingga saya bertemu dengan beberapa orang yang akhirnya menjadi teman2 dekat saya. Jumlahnya 9 orang (termasuk saya). Kesembilan orang itu berpasang2an (pacaran) dan ada satu orang yang tidak punya pacar. Setelah bersahabat selama bertahun2 (kurang lebih 6 tahun) akhirnya satu per satu membubarkan diri karena masing2 dari mereka putus dengan pasangannya dan berpacaran dengan orang di luar kelompok kita. Nah, berpacaran dengan orang "lain" itulah yang menyebabkan mereka secara tidak sadar memisahkan diri dari tali persahabatan karena waktu dipergunakan hampir seluruhnya untuk pacar dan tidak ada waktu untuk "kumpul2" barang dua - tiga bulan sekali. Apa lagi ketika mereka menikah, bisa smsan setahun dua kali aja udah sukur. Menyedihkan memang...

Pendapat saya mengenai hal itu..?? Tentu saja menyedihkan. Tidak bisa lagi seperti dulu, berkumpul dan bercanda tanpa ada hal2 yang mengganggu. Saya sempat tidak habis pikir, kenapa teman2 saya tega meninggalkan sahabat2 mereka yang sudah bertahun2 hidup bersama dalam suka dan duka. Saya saja yang gonta ganti pacar tetap saja nongkrong dan kumpul2nya sama mereka yang akhirnya hanya tinggal 7 orang.

Tapi.....

Ketika saya bertemu dengan seorang perempuan dan kemudian menikahinya saya jadi merasakan keadaan seperti teman2 saya yang dulu meninggalkan kami. Waktu saya jadi habis untuk kerja, kuliah dan mengurus keluarga. Bahkan untuk bermain dengan anak saja saya harus benar2 pintar mengatur waktu. Sedikit sekali waktu saya untuk bermain dengan Andra. Dari waktu ke waktu rutinitas ini berjalan sampai pada akhirnya saya sadar bahwa saya sudah menjadi orang2 yang meninggalkan sahabat2 saya. Bukan karena sengaja, tetapi karena keadaan yang membuat saya seperti ini. Jika dulu saya berpendapat bahwa seorang laki2 tidak dapat hidup tanpa temannya, maka sekarang saya berpendapat bahwa seorang laki2 tidak bisa hidup tanpa anaknya...

Hingga saat ini saya masih tetap berhubungan dengan teman2 lama, sahabat saya tersebut. Jika ketika anak mereka ulang tahun saya selalu menyempatkan diri untuk datang, begitu pula dengan mereka. Paling tidak hal tersebut adalah yang paling mungkin dapat saya lakukan demi menghargai waktu persahabatan saya...

X File...??


Pernah nonton serial televisi X File...??? Atau kalau di negeri sendiri sering ada tayangan di televisi yang menggambarkan seorang kaya raya yang tiba-tiba jatuh miskin karena suatu hal... Bisa disebut semua itu adalah X File versi Indonesia karena menyangkut keanehan dalam kehidupan yang bisa secara tiba-tiba dan secara singkat menimpa seseorang. Kali ini saya akan menulis hal tersebut berdasarkan pengalaman pribadi seorang teman

Tiga tahun yang lalu, saya diperkenalkan kepada seseorang, sebut saja namanya Ivan. Dia adalah salah seorang manajer di perusahaan besar di Indonesia. Orangnya sangat baik dan royal terhadap teman-temannya, tidak jarang kami semua dibayari makan di cafe atau resto tanpa dia merasa kesulitan untuk mengeluarkan uangnya.

Gaya hidupnya juga bisa dikatakan seperti kalangan jet set. Dengan mobil kantor dan supir kantor dia selalu bepergian kemanapun dia mau. Duduk dibelakang sambil mengangkat kaki merupakan pemandangan biasa yang bisa kami temui saat ia sedang berkendara kesana kemari. Pernah satu kali salah seorang teman kami membeli Handphone model mutakhir, dan dia sepertinya tidak mau kalah set. Pada hari yang sama dia membeli Handphone yang sama dengan yang teman kami miliki, tapi tidak main2, dia beli DUA.....!!!

Meskipun tidak tinggal di perumahan elit, Ivan memiliki sebuah rumah kecil yang nyaman yang sampai saat ini kami teman-temannya belum sempat mengunjungi rumahnya. Still single and rich, itu adalah kesan pertama yang akan ditemui pada saat bertemu dengannya. Dan tidak lupa, dia adalah pria metroseksual pertama yang saya kenal.

Tanggal 12 September 2005 adalah tanggal pernikahan saya dan istri. Itu adalah hari terakhir saya dan istri saya melihat dia. Dia datang ke resepsi pernikahan kami, memberi salam, kemudian pulang. Sejak saat itu dia tidak pernah muncul dan kontak kami. Hal ini sempat membuat bingung dan syak wasangka, jangan2 si Ivan suka sama istri saya dan merasa cemburu karena akhirnya istri saya tersebut menikah dengan saya ha..ha..ha.. Suatu prasangka yang paling aneh tapi yang paling masuk akal pada saat itu. Akhirnya dia benar2 menghilang dan kami semua hampir melupakannya.

November 2007, secara mengejutkan kami menerima info bahwa Ivan ada di Jakarta dan kost di daerah dekat rumah kami. Keterkejutan kami langsung kami wujudkan dengan mendatangi kos2an tersebut dan ternyata kos2an itu adalah kos2an untuk kalangan (maaf) bawah. Kami sempat berfikir bahwa tidak mungkin seorang Ivan yang penuh dengan keglamourannya tinggal di tempat yang lebih mirip (maaf lagi) kandang ayam. Istri saya suruh tunggu di mobil dan saya masuk ke tempat kos2an tersebut, saya hubungi penjaganya dan kemudian mengetuk pintu kamar, ternyata benar saja, keluar Ivan dengan kaos oblong, celana hawai, kurus kering dan muka pucat tidak terurus. Saya tegur dia dan ternyata dia masih ingat saya, saya ajak dia keluar untuk bertemu dengan istri saya dan akhirnya terjadilah kejadian yang mengharukan kami semua. Dia begitu takjub bahwa kami bisa menemukannya.

Bercerita hingga hampir satu jam, ternyata di adalah buronan polisi akibat korupsi ratusan juta rupiah. Sebenarnya hal ini pernah saya dengar dari rumor kawan2nya, tapi pada waktu itu saya tidak ambil pusing. Dan ternyata kejadiannya benar dan dia masih buron. Melihatnya dengan keadaan sekarang sungguh mengenaskan hati. Dia jatuh miskin, dan sangat miskin jika melihat dari ukuran kekayaannya dulu, yang hanya mampu membayar kamar kos seharga 150 - 200 ribuan sebulan. Sedih rasanya...

Pada satu hari di bulan puasa 2007 kami mengajaknya makan malam, seafood dekat rumah, dia senang sekali dan wajahnya berseri2, di bercerita bahwa dia sekarang bekerja di salah satu perusahaan kecil dan dia juga adalah karyawan kecil, kami hanya tersenyum dan mencoba untuk membuat dia lebih tegar, selesai makan malam kami antar dia ke kosnya lagi sambil berkata, " Ivan, jangan pernah ilang lagi ya.....!!"

Dua minggu lalu saya coba mengunjungi ke kosnya karena istri saya mencoba menghubungi dia selama berminggu-minggu lewat seluler tapi tidak ada hasilnya. Biasanya dia langsung menjawab dan bercerita panjang lebar, tapi sudah berminggu2 dia tidak merespon telpon dari istri saya. Sampai di depan kamar kosnya seorang penjaga kos menghampiri saya dan berkata bahwa Ivan sudah tidak tinggal disini lagi. Saya tanya pergi kemana, si penjaga tidak tahu, tapi yang dia tahu adalah Ivan sudah menunggak membayar kos selama dua bulan dan harus angkat kaki dari tempat itu pada bulan ketiga jika dia tidak mampu membayarnya. Ya Ampuuunnnn.... Untuk seorang Ivan yang dulu sering mentraktir kita hingga ratusan ribu rupiah, yang selalu berada dalam keramaian pergaulan, yang memiliki rumah nyaman, punya mobil plus driver, sekarang tidak mampu membayar uang kamar kos yang seharga 150-200 ribu perbulan....!!! Dunia Ivan sudah terbalik, roda kehidupan benar2 nyata untuk dia

Hingga saat ini kami belum bisa menemukannya kembali...