Monday, September 24, 2007

Two Things Those Really Change My Life (Chapter 1)

Getting Married

Banyak hal terjadi dalam kehidupan, mulai dari hal-hal kecil hingga suatu peristiwa yang besar, kesemuanya itu membentuk karakter dan sikap kita di dalam menghadapi segala sesuatu yang terjadi di dalam hidup ini. Dari kesemuanya itu ada dua peristiwa yang benar-benar membuat hidup saya berubah total, salah satunya adalah Menikah.

Getting Married atau menikah menurut saya sebagai seorang laki-laki muslim adalah mirip-mirip sunat dimana mau tidak mau kita akan dan harus melewatinya. Rasa sakit, perih, susah bahkan senang dan gembira merupakan kumpulan dari segala macam rasa yang bercampur aduk pada saat kita melakukan sunat. Demikian pula dengan Menikah, banyak hal yang terjadi di dalam kehidupan perkawinan, rasa susah, sakit, perih dan juga senang dan gembira seperti halnya sunat. Bedanya adalah kalau sunat kita "nyungsep" sendiri sedangkan dalam perkawinan kita paling tidak "nyungsep" berdua.

"Sayang" adalah rasa, "Cinta" adalah komitmen, rasa sayang mungkin saja berkurang atau hilang, tapi rasa Cinta akan abadi meskipun terkadang kita lupa bahwa kita masih mencintai seseorang dan akan kembali mengingatnya jika orang tersebut sudah tiada. Lalu bagaimana cara mewujudkan cinta, salah satunya yang umum dilakukan orang adalah menikah, di dalam kata tersebut sudah tercantum makna cinta dan komitmen. Jadi "sayang" kepada pasangan belum berarti cinta, tapi rasa sayang sudah include ke dalam cinta

Banyak dari kawan-kawan yang memberikan "petuah" dan nasihat tentang suatu perkawinan yang pada dasarnya saya menganggap hampir semua petuah dan nasihat itu adalah "racun", bahwa menikah itu adalah sebuah rantai, di mana rantai tersebut tidak akan bisa dikendurkan atau bahkan diputuskan jika tanpa persetujuan dari istri kita. Well, kalau kita telaah secara harfiah memang demikian adanya, tetapi jika kita lebih melihat ke dalam hati kita dan lebih membuka pola pikir kita hasilnya akan luar biasa. Pernikahan bisa merupakan suatu perwujudan impian dua insan manusia yang memiliki impian super hebat atau kalau saya boleh mengutip kata-kata istri saya yaitu "extraordinary". Penyesuaian di sana sini, kerendahan hati untuk mengalah, komitmen untuk bertahan dan tekad yang kuat untuk membina suatu rumah tangga yang kekal abadi adalah kunci yang bisa dijadikan sumber inspirasi demi tercapainya suatu pernikahan yang ideal. Tidak ada suatu hasil yang baik yang tidak dilewati dengan berbagai macam pengorbanan.

Perubahan dalam hidup kita setelah menikah sudah pasti jelas terjadi, kosentrasi keuangan, monogami, tujuan hidup dan kehidupan sosial, semuanya berubah total dan sentral dari semua itu adalah keluarga yang baru dan akan kita bina. Menurut saya pribadi menikah itu seru, banyak intrik yang harus kita hadapi dan itu merupakan tantangan besar dalam hidup saya, so buat teman-teman, Jangan Takut Menikah, apapun kata orang...

No comments: