Thursday, March 27, 2008

Sebentar lagi kuliah S2 ku selesai, semua itu tergantung dari speed penyelesaian thesis yang sudah hampir 3 bulan ini tak kunjung selesai. Banyak hal yang menyebabkan hal tersebut bisa tertunda sedemikian lama yang bahkan bisa lebih dari 3 bulan jika merujuk dari pengalaman teman2 yang lain seperti waktu jam kerja weekdays, waktu istirahat weekend dan waktu untuk keluarga.

Pengalaman saya pribadi, waktu untuk menulis karya ilmiah ini tidak semudah yang bisa dibayangkan oleh teman2 yang tidak mengalaminya. Pagi hari saya harus berangkat ke kantor (sekitar jam 6.30) dan harus bekerja hingga pukul 20.00 (rata2). Sampai di rumah sudah pasti sangat lelah dan harus istirahat, bahkan waktu untuk bermain dengan anak saja tidak cukup pada weekdays. Hari Sabtu - Minggu adalah hari dilema nasional. Kenapa demikian...?? Weekend adalah saat yang tepat untuk mengerjakan thesis, tapi dilain pihak ada keluarga yang membutuhkan perhatian. Anak yang sudah "ditinggal" selama satu minggu tidak mungkin tidak diajak "jalan2" pada saat weekend. Belum lagi jika harus ada jadwal kontrol ke dokter, belanja bulanan, arisan keluarga, berkunjung ke kerabat, resepsi perkawinan dan acara2 lain yang sifatnya accidentil. Kesemuanya itu mau tidak mau mengurangi jatah menulis karya ilmiah kita atau bahkan bukan hanya mengurangi tapi menghilangkan.

Semua ini saya anggap sebagai salah satu dari sedemikian banyak dinamika kehidupan berkeluarga. Permasalahan ini sangat mungkin tidak hanya menghinggap dalam kehidupan saya tapi juga menghinggapi kehidupan dari orang2 di sekitar saya. Dan keadaan "sempit waktu" ini tentunya tidak bertambah berat jika ada orang di samping kita yang selalu mendukung dan mencoba membantu mencari solusi. Terima kasih kepada yang Di Atas bahwa saya adalah termasuk orang2 yang sedikit beruntung.

No comments: